Kau bersedia menunggunya dalam diam. Dalam kata-kata yang tak bisa kau ungkapkan. Dengan perasaan yang hanya bisa kau tunjukkan dengan lewat air mata. Tapi kau tak pernah menunjukkan padanya, betapa kau terluka karena mencintainya. kau bodoh, namun kau tanggguh. Kau begitu naif, berharap kebahagiaan pada seseorang yang belum tentu memperdulikanmu.
Aku mencoba untuk memahami kebodohanmu. Aku mungkin terlalu tak mengerti, apa itu cinta. Kau sungguh tulus mencintainya. Aku pernah setulus dirimu, hingga aku lelah karena ia yang kucintai dengan begitu tulus masih tega menyakitiku. Tapi kau ? Lihatlah, kau mampu bertahan sejauh ini. Kau mampu menunggu sebegini lamanya. Kau sungguh tangguh, Gadis Muda.
Mungkin aku tak setulus dirimu lagi. tapi, Gadis Muda, aku masih punya cinta. Buktinya, aku mampu mencintai lelakiku. Aku ingin sepertimu, dengan semua ketulusanmu, Gadis Muda. Aku sangat ingin seperti dirimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar