Senin, 02 Desember 2013

Gadis Muda

Sudah berulangkali kuingatkan, dia tak serius! Dia tak pernah serius, tapi kau masih selalu menunggunya. Kau masih saja mengharapkannya dengan begitu bodoh. Kau benar-benar bodoh, dan kau seolah menamparku dengan kebodohanmu itu. Kau sama sepertiku, dulu. Aku juga pernah begitu bododh hinggga kubenci diriku sendiri. Kau mengingatkanku dengan masa-masa yang sangat kubenci!

Kau bersedia menunggunya dalam diam. Dalam kata-kata yang tak bisa kau ungkapkan. Dengan perasaan yang hanya bisa kau tunjukkan dengan lewat air mata. Tapi kau tak pernah menunjukkan padanya, betapa kau terluka karena mencintainya. kau bodoh, namun kau tanggguh. Kau begitu naif, berharap kebahagiaan pada seseorang yang belum tentu memperdulikanmu.

Aku mencoba untuk memahami kebodohanmu. Aku mungkin terlalu tak mengerti, apa itu cinta. Kau sungguh tulus mencintainya. Aku pernah setulus dirimu, hingga aku lelah karena ia yang kucintai dengan begitu tulus masih tega menyakitiku. Tapi kau ? Lihatlah, kau mampu bertahan sejauh ini. Kau mampu menunggu sebegini lamanya. Kau sungguh tangguh, Gadis Muda. 

Mungkin aku tak setulus dirimu lagi. tapi, Gadis Muda, aku masih punya cinta. Buktinya, aku mampu mencintai lelakiku. Aku ingin sepertimu, dengan semua ketulusanmu, Gadis Muda. Aku sangat ingin seperti dirimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar